Senin, 27 Februari 2012

terlalu mendamba

Berdiri d sudut hati ini, Mencari jawaban atas pertanyaan yg tak terjawab Semilir angin menghempas jiwa yg rapuh, Membuat'a kembali hancur berkeping" Kupunguti dan ku rangkai kembali keping demi keping jiwa ini, Berharap agar kembal utuh seperti sediakala, Tapi, jiwa ini tak lagi utuh, Karna satu kepingan hatiku terbawa olehmu, Kamu yg dulu ku cinta, Kamu yg dulu ku damba, Kini hanya bayangmu yg menemaniku, Kini ku berjalan sendiri, mencoba lepas dari angan tentangmu, Aku sadar sekarang, jika ku terlalu mendambamu, Terlalu menginginkanmu, Kini ku harus melepaskanmu, Membiarkanmu dengan yg lain, Seorang yg kau pilih, Mungkin hanya dengan melihatmu tersenyum itu sudah cukup membuatku bahagia, Maafkanlah diriku atas semua kesalahan yang kulakukan slama ini, kepada dirimu... Dan ku berjanji akan melepasmu dengan senyuman yg akan kau ingat dan kau kenang selama'a...

Minggu, 12 Februari 2012

kuharap hari ini cepat pergi...

kembali berjalan di bawah terik sang mentari hembusan angin begitu menusuk ke dalam jiwa menghancurkan hati ini yang rapuh ku berharap ada seorang yang mau membantuku menyusun kembali hati yang rapuh ini... kini terik mentari perlahan lahan pergi berganti dengan senja yang begitu indah ku tatap bodoh langit senja memang terasa begitu menenangkan tapi juga terasa memuakkan sang angin kembali berhembus licik seolah mentertawaiku yang sedang rapuh kuharap hari ini cepat pergi... senja kini tlah berganti malam ku terdiam dungu di temani sang kelam hanya bisa terdiam dan berangan angan yang takkan mungkin terwujud aku hanya pejuang kecil tak berpedang bertarung dalam kejamnya cinta tanpa memiliki apa-apa ku kembali terpaku menatap langit itu langit yang tak bercelah langit yang mentertawaiku ku ingin semua asa in mati... ku ingin hari ini cepat pergi...