Selasa, 03 April 2012

senja..

Terpaku menatap langit. Gelap, kelam tak bercelah, Satu demi satu tetesan air hujan membasahi bumi, Rintikannya terdengar syahdu, Seperti sebuah melodi yang menggambarkan tentang indahnya cinta, Aku pernah berada di sana, Di bawah senja yang kelam itu, Ku biarkan setetes demi setetes air hujan itu membasahi ragaku, Raga yang hampa, Raga yang terlalu lemah karna separuh jiwanya telah mati, Inginku berterimakasih kepada hujan, karna dia telai menyamarkan air mataku, Air mata yang entah ku teteskan untuk apa, dan untuk siapa, Aku terdiam, termenung di bawah derasnya hujan, Menanti kelam ini pergih, Dan senja yang mendung ini berganti dengan malam yang indah, Namun yang terjadi, senja ini tetap gelap, dan malam semakin bertambah kelam, Ku coba menatap dungu langit itu, Dan aku mencoba bertanya pada sang langit, Mengapa aku menangis, Untuk apa aku menangis, Dan untuk siapa aku menangis, Namun sayang, langit terlalu sombong untuk menjawab semua tanyaku, Dan hujan tetap menemaniku menutupi semua sedihku,

Senin, 02 April 2012

kau khayalku...

Untukmu, kau yang telah mengisi hatiku, membuatku tergila-gila, kau yang memenuhi otakku, kau yang slalu menari dalam mimpiku, kau yang benar-benar ku cintai, Namun kau telah di milikinya, Kau telah dengan dia.. Mungkin karna ku terlalu pengecut untuk mengungkapkan rasaku, Aku terlalu takut untuk berkata bahwa aku mencintaimu, Mungkin nyaliku tak sebesar yang kuharapkan, Hingga rasaku takmampu ku sampaikan.. Dan kini ku biarkan kau pergi.. Pergi dengan dirinya, Biarkanku di sini, Terdiam, terpaku menatap indahmu dari kejauhan... Dan Ku kan hanya bisa berharap kau rasakan cintaku walau dirimu takmampu ku sentuh.. Ku kan hanya bisa berharap bila tiba waktuku untuk memilikimu aku tak akan melepaskanmu lagi... Namun itu hanya sebuah harapan... Mungkin benar adanya bila cinta takharus saling miliki.. Namun sungguh terasa lelah yang ada saat harus melupakanmu, Harapan yang ada smakin menjauh, Sungguhku takmampu tuk merubah semua yng ada, Aku menyerah, Aku takbisa mengharap tuk milikimu, Aku takbisa merubah apa yang ada, kita mungkin tercipta bukan untuk bersama, Biarlah semua jadi kenangan, saatnya tuk lupakanmu, Aku takbisa merubah apa yang ada, Kita mungkin tercipta bukan untuk bersama... Aku akan pergi dan membiarkanmu bahagia dengan dia.. Biarlah ku pendam kisahku, Berharap tak seorangpun tau, Akan ku simpan kisah ini dalam hatiku.. Sampai nanti.. Sampai mati.. Bila memang kau tercipta untukku, Pasti kau kembali padaku.. Ku slalu berharap yang terbaik untukmu.. Dan ku akan slalu merindukanmu...

hancur

Berdiri d sudut hati ini, Mencari jawaban atas pertanyaan yg tak terjawab Semilir angin menghempas jiwa yg rapuh, Membuat'a kembali hancur berkeping" Kupunguti dan ku rangkai kembali keping demi keping jiwa ini, Berharap agar kembal utuh seperti sediakala, Tapi, jiwa ini tak lagi utuh, Karna satu kepingan hatiku terbawa olehmu, Kamu yg dulu ku cinta, Kamu yg dulu ku damba, Kini hanya bayangmu yg menemaniku, Kini ku berjalan sendiri, mencoba lepas dari angan tentangmu, Aku sadar sekarang, jika ku terlalu mendambamu, Terlalu menginginkanmu, Kini ku harus melepaskanmu, Membiarkanmu dengan yg lain, Seorang yg kau pilih, Mungkin hanya dengan melihatmu tersenyum itu sudah cukup membuatku bahagia, Maafkanlah diriku atas semua kesalahan yang kulakukan slama ini, kepada dirimu... Dan ku berjanji akan melepasmu dengan senyuman yg akan kau ingat dan kau kenang selama'a...